Indonesia Penghasil Sampah Terbesar Ke-5 Dunia: Produksi dan Jenis-Jenisnya

Kawasan Urban 21 Apr 2025 6192 kali dibaca
Gambar Artikel Sampah yang menggunung di TPA

LingkariNews - Laporan World Bank’s Atlas of Sustainable Development Goals tahun 2023 mengungkapkan bahwa Indonesia merupakan negara penghasil sampah terbesar kelima di dunia. Kondisi ini mencerminkan betapa besarnya tantangan pengelolaan sampah di Indonesia. 

Lebih lanjut, data Sistem Informasi Pengolahan Sampah Nasional (SIPSN) milik Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) tahun 2024 mencatat timbunan sampah nasional telah mencapai 31,9 juta ton. Dari jumlah tersebut, hanya sekitar 63,3% atau 20,5 juta ton yang berhasil dikelola. Sementara sisanya, 11,3 juta ton sampah masih belum tertangani secara layak.

Komposisi Sampah di Indonesia

Sebagai salah satu penghasil sampah terbesar, mayoritas sampah yang dihasilkan Indonesia didominasi oleh sisa makanan. Ini didasarkan pada data SIPSN tahun 2024, dimana jumlah sampah sisa makanan Indonesia mencapai 39,35% dari total timbunan. Sampah plastik menyusul di posisi kedua sebesar 19,64%, diikuti oleh kayu dan ranting sebesar 12,63%, serta kertas dan karton sebanyak 11,14%. 

Peneliti Pusat Penelitian Oseanografi BRIN, Muhammad Reza Cordova, mengungkapkan bahwa sebagai negara penghasil sampah plastik dalam jumlah besar, sampah plastik dari Indonesia berpotensi melintasi ribuan kilometer hingga mencapai Laut Afrika dalam kurun waktu kurang dari satu tahun.

Temuan ini didasarkan pada pemantauan drifter yang disebar di sejumlah titik penumpukan sampah di Pulau Jawa. Bahkan, dalam skenario tertentu, sampah dari Indonesia dapat mencapai Samudra Atlantik Selatan dalam waktu kurang dari lima tahun. "Bahkan bisa mencapai Samudra Atlantik Selatan dalam waktu kurang dari lima tahun," kata Reza.

Indonesia Tunjukkan Kemajuan

Meskipun Indonesia tercatat menjadi penghasil sampah terbesar ke-5 di dunia, posisi ini sebenarnya menunjukkan perbaikan signifikan dibanding beberapa tahun sebelumnya. Pada laporan tahun 2018, Indonesia menyandang status sebagai penghasil sampah terbanyak kedua di Dunia. Ini adalah sebuah sinyal positif bahwa produksi sampah nasional mulai terkendali.

“Artinya, ada penurunan dalam produksi sampah,” ujar Kusdiantoro, Sekretaris Direktorat Jenderal Pengelolaan Ruang Laut Kementerian Kelautan dan Perikanan.

Menurut Kusdiantoro, perbaikan posisi Indonesia sebagai penghasil sampah ini tidak lepas dari berbagai inisiatif pemerintah dalam meningkatkan kesadaran publik dan melakukan aksi nyata di lapangan. Salah satunya adalah program bersih laut yang digagas Kementerian Kelautan di 12 lokasi, serta dukungan anggaran mandiri dari 18 pemerintah daerah yang turut aktif menangani sampah di wilayahnya masing-masing.

Indonesia Tunjukkan Kemajuan

Meskipun jumlah sampah yang dihasilkan menunjukkan penurunan dalam beberapa tahun terakhir, fakta bahwa Indonesia masih menjadi penghasil sampah terbesar ke-5 di dunia tetap perlu menjadi perhatian bersama. Posisi ini menandakan bahwa upaya pengelolaan sampah belum maksimal dan masih membutuhkan kerja kolektif dari seluruh elemen. 

Program-program pemerintah seperti gerakan bersih pantai atau pengelolaan sampah berbasis daerah hanya akan efektif jika didukung partisipasi aktif warga. Salah satu langkah sederhana namun berdampak besar adalah dengan membuang sampah pada tempatnya, setiap saat, di mana pun berada.

 

(HA/SAP)

 

Sumber:

https://en.tempo.co/read/1897721/indonesia-ranked-5th-as-largest-waste-producing-countries-down-3-positions

https://brin.go.id/drid/posts/kabar/113-juta-ton-sampah-di-indonesia-tidak-terkelola-dengan-baik

https://sipsn.menlhk.go.id/sipsn/public/data/komposisi#parallax